id.asqks.xyz

Kumpulan Tanya Jawab Terlengkap

Jawaban Penambahan 81 mg Na2CrO4 (Mr = 162) kedalam 1 L larutan yang mengandung Ba(NO3)2 dan Pb(NO3)2 masing…

by ·

Kalau teman-teman sedang memerlukan jawaban atas soal: Penambahan 81 mg Na2CrO4 (Mr = 162) kedalam 1 L larutan yang mengandung Ba(NO3)2 dan Pb(NO3)2 masing…, maka sobat ada di laman yang tepat.

Di laman ini ada beberapa jawaban mengenai soal tadi. Silakan telusuri lebih lanjut.

——————

Pertanyaan

Penambahan 81 mg Na2CrO4 (Mr = 162)
kedalam 1 L larutan yang mengandung
Ba(NO3)2 dan Pb(NO3)2 masing – masing
dengan konsentrasi 0,01 M menghasilkan ….
(Ksp BaCrO4 = 2,0 x 10^-10 , PbCro = 1,8 x 10^-14)
1. PbCrO4
2. BaCrO4
3. Endapan berwarna kuning muda
4. Endapan garam rangkap
​

Solusi #1 untuk Soal: Penambahan 81 mg Na2CrO4 (Mr = 162)
kedalam 1 L larutan yang mengandung
Ba(NO3)2 dan Pb(NO3)2 masing – masing
dengan konsentrasi 0,01 M menghasilkan ….
(Ksp BaCrO4 = 2,0 x 10^-10 , PbCro = 1,8 x 10^-14)
1. PbCrO4
2. BaCrO4
3. Endapan berwarna kuning muda
4. Endapan garam rangkap
​

Menentukan mengendap dilakukan dengan membandingkan nilai Qsp dengan Kspnya. Qsp adalah perkalian konsentrasi ion-ionnya dari Molaritas pereaksi. Ksp adalah  data konstanta hasil kali kelarutan.

Pembahasan

Konstanta hasil kali kelarutan atau Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion tersebut dipangkatkan koefisien reaksi. Nilai Ksp ini biasanya dimiliki oleh senyawa garam dan senyawa hidroksida yang bersifat basa. Tidak semua garam bersifat larut dalam air, apabila garam yang sukar larut itu dikocok dalam air maka garam itu sebagian akan larut dalam air dan bagian yang larut ini akan terurai menjadi ion – ionnya. Misalnya garam AgCl akan terurai menjadi Ag⁺ dan Cl⁻ , banyaknya AgCl yang larut dalam air disebut kelarutan. Secara umum kelarutan atau solubilty (s) adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu dalam mol/L.

Hubungan Ksp dan kelarutan dapat digambarkan dalam contoh berikut ini, contoh: Ag₃PO₄ ⇒ 3 Ag⁺ + PO₄³⁻

                                       s          3s           s

                   Ksp = [Ag⁺] ³ [PO₄ ³⁻]

                          = (3s)³ (s)

                          = 27 s⁴

Pengaruh ion sejenis atau ion senama terhadap Kelarutan

Apabila ada ion sejenis yang ditambahkan dalam larutan garam akan menurunkan kelarutan.  

Dalam larutan jenuh AgCl, terdapat kesetimbangan AgCl padat dengan ion Ag⁺ dan ion Cl⁻  

          AgCl —> Ag⁺ + Cl⁻  

Penambahan larutan AgNO₃ akan memperbesar konsentrasi ion Ag⁺. Sesuai dengan asas Le Chatelier tentang pergeseran kesetimbangan penambahan ion Ag⁺ akan menggeser kesetimbangan kekiri akibatnya jumlah AgCl yang larut menjadi berkurang.  

Untuk memisahkan suatu ion dari larutannya dapat dilakukan dengan beberapa cara kimia salah satunya dengan cara reaksi pengendapan. Misalnya ion kalsium dalam air dapat dipisahkan dengan menambahkan larutan Natrium karbonat. Ion Ca²⁺ akan bergabung dengan ion karbonat (CO₃²⁻) membentuk suatu garam kalsium karbonat yang sukar larut atau mengendap.

Menentukan mengendap atau larut

Suatu larutan dikatakan jenuh, tepat jenuh atau mengendap dapat dilakukan dengan membandingkan Qc=Qsp atau kuosien reaksi dengan ketentuan sebagai berikut :

  1. Qsp > Ksp terjadi pengendapan
  2. Qsp = Ksp larutan tepat jenuh atau tepat akan mulai mengendap
  3. Qsp < Ksp larutan belum jenuh atau belum mengendap

Nah pada kasus soal diatas,

1) Langkah pertama menghitung Molaritas Na₂CrO₄ :  

diketahui 81 mg = 81 x 10⁻³ gram Na₂CrO₄

   M  =  gram/Mr : V

        =  81 x 10⁻³ / 162 : 1

        =  5 x 10⁻⁴ M

Langkah kedua menghitung Qsp BaCrO₄ :

Reaksi ionisasi :   BaCrO₄ —>  Ba²⁺ + CrO₄²⁻

                                                  0,01      5 x 10⁻⁴

Qsp = Qc =  [Ba²⁺] [CrO₄²⁻]

                =  (0,01) (5 x 10⁻⁴)

                =  5 x 10 ⁻⁶

Langkah ketiga: membandingkan harga Qsp BaCrO₄ dengan Kspnya

          5 x 10⁻⁶  >  2 x 10⁻¹⁰ karena Qsp BaCrO₄ lebih besar dari Kspnya maka BaCrO₄ mengendap. Pernyataan 1 benar.

2) Dengan cara yang sama kita membandingkan harga Qsp PbCrO₄ dengan Kspnya :  5 x 10⁻⁶ > 1,8 x 10⁻¹⁴

karena Qsp PbCrO₄ lebih besar daripada Kspnya maka PbCrO₄ mengendap. Pernyataan 2 benar.    

3) Berdasarkan hasil penelitian diperoleh warna endapan PbCrO₄ dan BaCrO₄ adalah kuning. Pernyataan 3 benar

4) Garam rangkap adalah garam yang terdiri dari dua kation yang berbeda dengan sebuah anion yang sama dalam satu kisi kristalnya. Garam rangkap biasanya lebih mudah membentuk kristal besar dibandingkan dengan garam tunggal penyusunnya. Garam PbCrO₄ dan BaCrO₄ memiliki kation yang berbeda dengan anion yang sama, merupakan garam rangkap.

Pelajari lebih lanjut

1. Ksp, efek ion senama : https://brainly.co.id/tugas/22576042  

2. Efek ion senama dan pH : https://brainly.co.id/tugas/22584298  

3. Efek ion senama dan pH : https://brainly.co.id/tugas/22668867  

Detil jawaban

Kelas     :  XI

Mapel    :  Kimia

Bab        :  Ksp/ Kelarutan Garam

Kode       :  11.7.10

Kata kunci : Qsp, Ksp, mengendap

——————

Sekian jawaban mengenai Penambahan 81 mg Na2CrO4 (Mr = 162) kedalam 1 L larutan yang mengandung Ba(NO3)2 dan Pb(NO3)2 masing…, diharapkan dengan solusi ini bisa bantu menyelesaikan masalah teman-teman.

Bila teman-teman masih punya pertanyaan yang lain, [silahkan|jangan sungkan buat gunakan menu pencarian yang ada di website ini.